Monday, November 16, 2015

5 Cara Jitu Untuk Menikmati Pulau Air


Katanya, orang yang sering naik gunung itu bakal susah untuk nikmatin pantai ataupun pulau-pulau gitu, ya. Bener gak, sih? Masa sih, gitu?


Awalnya, sih, gue berpikiran seperti itu, kayak, ya namanya beda cuaca dan kondisi. Yang satu dingin dan yang satu panas. Bener-bener bertolak belakang kan, ya? Ya, mirip hati, kalo emang yang satunya dingin dan yang satunya panas, bakalan sakit, jadi demam, gitu. 

HAHAHA. 

HAHAHA. 

Kok garing, ya?

By the way, gue abis pergi ke Pulau Air, salah satu dari ribuan pulau yang ada di Kepulauan Seribu. Keren banget pulaunya, cuk. Nyesel kalo belom pernah ke sana, mah.

Sebelum memulai semuanya, mari saya beritahukan, apa itu Pulau Air (diambil dari sini). Merupakan pulau yang berada pada gugusan Kepulauan Serbu dan termasuk wilayah kabupaten administratif Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Dan dari Bapak-bapak pengantar kelompok kami, kenapa dinamakan Pulau Air? Karena dahulu kala, ditemukan geyser air di tengah pulau tersebut. Untungnya, bukan keluar mantan, ya, bisa berabe itu, mah.

Nah, gue punya beberapa cara jitu, nih, buat kalian dalam menikmati Pulau Air.

1. Mencari sunset dan sunrise

Hal yang kalian mesti cari adalah posisi matahari terbenam, jangan sampai kalian salah arah. Misalnya, mau melihat sunset, malah ke arah timur. Karena, jika beneran sunset di arah timur, selesailah kita.

Tunggu sampai matahari berubah warna menjadi jingga, karena jika kalian bisa mengcapture-nya, kerennya pake banget. Nah waktunya tersebut memakan sekitar 1 jam, bersabarlah untuk mengambilnya, ya.

 
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Selain sunset, kita juga wajib nih, mengambil gambar sunrise. Kalo sunrise, diambilnya pagi, ya. Kalo sore mah namanya sunset. Soalnya, masih banyak yang ketuker, nih,…

…termasuk gue.

Menurut gue, sunrise bisa diambil sekitar jam 5-6, itu matahari lagi keren-kerennya. Soalnya, jika di atas jam 6, matahari udah berwarna kuning terang banget. Serius. Malah jadi gak asik buat ngambilnya, selain karena udah kuning, melainkan juga udah bikin kita kepanasan.

 
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Lebih baik, kalian mencobanya gih di lain waktu. Hehe.

2. Bersantai di hammock
 
Setelah kalian telah menghabiskan waktu mengejar matahari, bisalah selanjutnya bersantai-santai ria di atas kain bernama hammock. Semriwingnya angin laut dan berpijak pada hammock adalah salah satu pasangan yang aduhai untuk dinikmatin.

 
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Saking aduhainya, gue ketiduran di hammock sampa pagi dan hal itu sukses bikin kedinginan. Hiks.


3. Menimba Air untuk Mandi

Jangan lupa mandi! Setelah berasik ria main air laut dan snorkling, lebih baik dan afdol, kalian mandi dengan air tawar agar badan kalian gak lengket. Sayangnya, di Pulau Air itu gak ada yang namanya air tawar, paling maksimal ya air payau (perpaduan tawar dan asin).

Dan, harus nimba! Kan PR banget, ya?

Tapi menurut gue, itu ceritanya.

Jadi, buat yang mau liburan di Pulau Air, selamat nimba, ya!

..

..psst jangan bilang-bilang, ya, kamar bilasnya kebuka, lho. Buat cewek, hati-hati kalo ke sana dan buat cowok, nikmatilah! Hahaha.


4. Menyebrangi Sisi Pulau Air Lainnya

Pulau Air ini mempunyai sisi lain, mungkin namanya Pulau Air kecil, ya. Pulau Air ini sebenarnya kebelah di tengah, gitu.


 
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Nah, menurut gue, kalian mesti menyebrangi kedua sisi ini biar nikmat. Hehe


5. Foto Selfie

Lho, jangan lupa ini, kalo gak selfie mah bukan anak kekinian katanya.  Hukumnya wajib ini, mah.

Mau kalian selfie di atas perahu, pulau ataupun di bawah laut. Jangan sampai ketinggalan pokoknya. Bisa berabe nanti.

Sumber : Agus Darmawan

Tapi, kalo kalian emang bener-bener pengen nunjukkin kalian lagi di Pulau Air. Please, jangan sampai foto objek wisatanya gak ada, malah foto selfie kamu doang, ya. Kasihan yang lain.

Dan, untuk yang terakhir, lalu diikuti, ya.

Gue kasih tau, nih.

5+1. Jangan Poop Sembarangan

Bener, jangan poop sembarangan, ya.

Tai aja, masa pas lagi mencari sunrise, gue nginjek tai orang. Kan geleuh banget, ya. Hiiiih.

Buat temen-temen, yang jarang kemping, caranya untuk poop adalah GPTC, ya.
a. Gali Lobang
b. Poop dimulai
c. Tutup Lobang
d. Cebok pake tissue basah (kalo ada air, sih, lebih nikmat).

Please, jangan bikin kejadian kaya gue berulang. Kasihan....guenya.

Nah, segitu aja cara jitu yang gue miliki untuk menikmati Pulau Air. Tergantung masing-masing orang, sih, buat menikmatinya. Tetep jaga keasrian lingkungan, ya.

7 comments:

  1. Wkwkwk... Good to read ben.
    Satu lagi tuh di pulau air sinyalnya oke kok, gausah kuatir terpencil di pulau.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Heh? Emang sinyalnya bagus, Kak Yun? Smartfren ku kok anjlok, yak. Haha.

      Makasih udah mampir, Kak Yun.

      Delete
  2. makasih lho kak, tipsnya berguna. Baru tau ada cara poop GPTC x))))
    ditunggu tips-tips jitu selanjutnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha, ini cara karena sering poop di gunung aja, sih.

      Salam kenal, Dita!

      Delete
  3. baru tau ada GPTC. :") btw, kayaknya asyik ya kak main ke Pulau Air. berarti kalau mau bilas, harus hati-hati ya hmm..

    ReplyDelete